Sesuaikan Sistem Elektrokoagulasi Tegangan untuk Pengolahan Air Limbah Kapasitas 1m3/Jam

Sistem Elektrokoagulasi adalah solusi pengolahan air limbah canggih yang menggunakan hidroksida logam yang dihasilkan oleh anoda logam larut selama flokulasi untuk secara efektif menghilangkan kontaminan dari air. Sistem ini biasanya menggunakan aluminium, besi, atau logam lain yang mudah didapat sebagai bahan anoda.

Proses elektrokoagulasi melibatkan tiga reaksi kunci:

• Reaksi elektrokimia: Fe→Fe²⁺+2e
• Reaksi anodisasi: 2OH⁻→2[O]+2e→O₂+2e (oksigen baru lahir memiliki fungsi oksidasi yang kuat)
• Reduksi katoda: 2H⁺+2e→2[H]→H₂ (hidrogen baru lahir memecah ikatan, COD, dan gugus fungsi kromofor)

Reaksi oksidasi dan reduksi ini terjadi terus menerus pada pelat sistem.

• Adaptasi catu daya yang luas (rentang 220V-480VAC)
• Peningkatan keamanan dengan sirkuit tegangan terisolasi tertanam dan mekanisme perlindungan ganda (kehilangan fase, kelebihan beban, kelebihan arus, dll.)
• Sistem kontrol otomatis mendeteksi keadaan ion dalam air untuk menyesuaikan arus dan tegangan
• Pengoperasian hemat energi dengan Fe(OH)₂ dan Fe(OH)₃ sebagai koagulan alami, menghilangkan kebutuhan polimer