Sistem Elektrocoagulasi Industri 5m3/h untuk Pengolahan Air Limbah

The Electrocoagulation (EC) system is an advanced wastewater treatment process that utilizes metal hydroxide produced by soluble metal anodes during flocculation to effectively remove contaminants from waterSistem ini biasanya menggunakan aluminium, besi, dan logam lain yang tersedia dengan mudah dan hemat biaya sebagai bahan anoda.

Proses elektrokoagulasi melibatkan tiga reaksi elektrokimia utama:

• Reaksi elektrokimia: Fe → Fe2+ + 2e−
• Reaksi anodisasi: 2OH− → 2[O] + 2e− → O2 + 2e−(oksigen yang baru lahir [O] memberikan oksidasi yang kuat sebanding dengan UV, H2O2, dan O3)
• Pengurangan katode: 2H+ + 2e− → 2[H] → H2(Hidrogen yang baru lahir memecah ikatan kimia, COD, kelompok fungsional kromofor, dan senyawa multi-rantai)

Reaksi oksidasi dan reduksi ini terjadi terus menerus pada lempeng elektroda.

• Adaptifitas daya luas:Bekerja dalam kisaran 220V-480VAC tanpa persyaratan urutan fase daya
• Keamanan yang ditingkatkan:Sirkuit tegangan terisolasi tertanam dengan perlindungan komprehensif (kehilangan fase, kelebihan beban, kelebihan arus, kelebihan tegangan, tegangan nol)
• Terminal Eropa:Terminal sinyal kontrol yang bisa dilepas memungkinkan pengkabelan ulang yang mudah selama perawatan
• Kontrol otomatis:Secara terus menerus memantau dan menyesuaikan arus / tegangan berdasarkan keadaan ion air
• Efisiensi energi:Menggunakan koagulan Fe (OH) 2 dan Fe (OH) 3 yang diproduksi secara alami tanpa memerlukan aditif polimer